Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dibantah, Bupati Gunakan Kekuasaan di PemiluKada

07 Juli 2010 | Rabu, Juli 07, 2010 WIB Last Updated 2010-07-07T07:33:09Z
Dompu, (SM).- Pernyataan Aliansi Masyarakat Pengawal Pemilihan Umum Kepala Daerah yang Jujur Adil dan Bermartabat (AMP Pilkajur ADB) saat menggelar aksi demo di depan Kantor DPRD Dompu, Senin kemarin menohok Bupati Dompu, H Syaifurrahman Salman sebagai calon bupati incumbent yang masih akan bertarung dalam putaran kedua pemilu kada akhir Agustus nanti.
Menurut koordinator demo, Ir Muttakun, bupati memanfaatkan kekuasaan yang masih dimilikinya dengan memaksa pihak Lumbung Kredit Pedesaan (LKP) agar memperjuangkan kepentingannya dalam menghadapi Pemilu Kada putaran kedua saat bertatap muka di pendopo bupati beberapa waktu lalu. Bahkan orang nomor satu di bumi ‘Nggahi Rawi Pahu’ itu mengancam akan membubarkan LKP jika terbukti tidak memberi dukungan yang diharapkan.

Dalam kegiatan demo yang didukung ratusan simpatisan tersebut, Muttakun secara gamblang membuka isu sentral tersebut, selain sejumlah persoalan lain terkait kegagalan pemerintahan saat ini. Namun pernyataan itu, dibantah keras Asisten Administrasi, Drs Saladin Hasan.
Pria yang juga ikut dalam pertemuan dengan sekitar 50 pegawai LKP di pendopo bupati membantah jika pada saat itu bupati sampai mengacam akan membubarkan LKP jika tidak mendukungnya dalam kancah pemilu kada putaran kedua nanti. Menurutnya, pada pertemuan itu dilaksanakan rapat kordinasi menyangkut persiapan marger LKP. “Tidak benar bupati mengancam akan membubarkan LKP. Kegiatan kemarin, berkaitannya dengan persiapan marger LKP. Tegas Saladin sembari menyarankan untuk agar menanyakan pada seluruh peserta yang hadir bila tidak percaya.
Lebih lanjut Saladin mengemukakan, saat ini Pemkab Dompu akan menggabungkan empat LKP yang masing-masing berada di Kecamatan Dompu, Woja, Manggelewa, dan Hu’u diadopsi dari sistem yang dilakukan Bank Mandiri. Dari empat LKP tersebut, satu akan dijadikan induk, sementara sisanya menjadi cabang. “Saat ini dua calon pimpinan sedang mengikuti fit and propertest,” jelasnya. (516)
×
Berita Terbaru Update