Bima, (SM).- Pasca Pemilukada Kabupaten Bima, kondisi kantor DPRD Kabupaten Bima acap kali terlihat sepi dari kegiatan dan aktivitas anggotanya. Pun tidak terkecuali Kamis (8/8) kemarin.
Pantauan Koran ini di kantor setempat, Anggota DPRD yang nongol tidak lebih dari empat orang. itupun kehadirannya hanya sekejap, lalu menghilang tak tahu kemana. Kehadiaran wakil rakyat terlihat penuh, terakhir saat Paripurna istimewa Hari Jadi Bima ke-370 lalu. Selepas itu, lengang dan sepi membisu terpotret lagi.
Warga masyarakat yang saban hari berharap ingin ketemu wakil mereka, tertunda dengan perasaan kecewa. Pun hal yang sama dialami sejumlah awak media massa dan elektronik yang bertujuan konfirmasi pemberitaan, dibuat pusing dan lelah menunggu tanpa ada kepastian.
Menanggapi hal itu, Kabag Humas DPRD Kabupaten Bima M Arif menjelaskan, ketidakhadiran anggota dewan bukan karena unsur kesengajaan, apalagi menghindari masyarakat dan lain unsur. Kata dia, dewan tidak mesti hadir seperti Pegawai umumnya yang bekerja mulai jam 07 pagi sampai jam 2 siang. Tetapi semua kegiatan dan kehadiran mereka disesuaikan jadwal yang telah ditentukan.
Dijelaskannya, anggota dewan tidak mesti hadir dan tongkrong saban hari dikantornya. “Namanya juga wakil rakyat, ia juga perlu berada ditengah masyarakat, guna menyerap aspirasi. Termasuk bidang pengawasan yang mesti menjadi rutinitasnya. (CR01)
