Sape, (SM).-
Ketua Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Sape H Arsyad H.Mukmin BA mengatakan, maraknya
peredaran narkoba di Kecamatan Sape merupakan tantangan bagi alim ulama
untuk menangkis atau mengatasinya. Karena itu para ulama harus rajin
menyampaikan dakwah yang melibatkan seluruh masyarakat guna memberantas
Narkoba. Sebab untuk memberantas narkoba bukan tanggungjawab ulama semata
tetapi tanggungjawab seluruh masyarakat.
H.Arsyad kepada Suara Mandiri, Kamis
kemarin menjelaskan, narkoba merupakan musuh kita yang harus diberantas karena
dapat merusak akhlak dan moral anak-anak muda masa depan bangsa. Selama ini
yang terjadi hanya sepihak, mengandalkan peran ulama melalui dakwah untuk
memberantas narkoba, tidak melibatkan masyarakat. Padahal cara yang paling
ampuh adalah melalui peran orang tua untuk mendidik, menjaga dan mengingatkan anaknya
agar tidak mendekati narkoba. Yang lebih penting lagi peran aparat penegak hukum
dalam memberantas peredaran anrkoba. “Tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat
tidak mungkin bisa berhasil, orang tua harus mewanti wanti pada anaknya agar
tidak memakai narkoba karena dampak negatifnya sangat banyak,” terngnya.
Ketua MUI juga menjelaskan, dengan
kemajuan ilmu dan teknologi sekarang ini banyak sekali dampak positifnya tetapi
diimbangi juga dengan dampak negatifnya, seperti beredarnya film porno aksi,
anak-anak bisa melihat via internet. Untuk itu Ketua MUI menghimbau pada
masyarakat utuk tidak pada Narkoba, karena Narkoba musuh kita yang paling besar
yang dapat merusak sendi-sendi sosial kehidupan manusia. (war)