Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Uang Kotak Amal Sholat Id Ditilep?

20 Agustus 2013 | Selasa, Agustus 20, 2013 WIB Last Updated 2013-08-20T03:24:50Z

Kota Bima, (SM).- Memang benar kata Bang Napi, niat jahat tak kenal waktu dan tempat. Cukup ada kesempatan, maka itu akan diembat. Seperti yang terjadi pada hari raya idul Fitri beberapa pekan lalu, uang kotak amal yang di tempatkan di 24 titik lokasi sholat, baru empat lokasi yang menyerahkannya ke PHBI. Itupun dalam jumlah yang sedikit. Sisanya diduga kuat ditilep panitia.

Menurut pengakuan salah seorang panitia pelaksana yang tidak dikorankan namanya, uang hasil kotak amal yang ditempatkan di sejumlah titik sholat idul Fitri banyak yang tidak diserahkan. Kalau pun ada, jumlahnya tidak sebanyak tahun lalu. “Uang banyak yang belum diserahkan. Kami juga bertanya kemana uang itu,” ujarnya, Senin kemarin.
Ia mengaku, dari keseluruhan lokasi sholat Idul Fitri yang diatur PHBI Kota Bima, hanya di beberapa lokasi sholat saja yang sudah menyerahkan uang kotak amal tersebut. Namun, uang yang diterima tidak sebanyak dengan sumbangan masyarakat saat sholat. Seperti di halaman kantor Walikota Bima, uang yang terkumpul sebanyak Rp15 juta, kemudian di Lapangan Merdeka Bima sebanyak Rp20 juta. Tapi yang diserahkan ke PHBI, tidak sebanyak jumlah awalnya. “Yang diserahkan sedikit, tidak seberapa,” sorotnya.
Ia menduga, tidak ada yang jujur pada sejumlah penitia pelaksana sholat Idul Fitri tersebut, bahkan bisa saja kongkalikong dengan pihak PHBI. Karena uang kotak amal hingga saat ini banyak yang tidak serahkan ke PHBI. “Hingga sekarang uang kotak amal itu belum terkumpul semua, ada apa ini,” tanyanya.
Untuk itu, ia sangat berharap kepada media untuk mengungkap permasalah itu, dan mencari tahu siapa pelaku yang mengambil secara sembunyi-sembunyi uang sumbangan masyarakat dalam kotak amal tersebut.
Di tempat berbeda, Kepala PHBI Kota Bima, H. Ahmad, Sag saat dihubungi Koran ini mengaku kaget dengan kabar tersebut. Ia membenarkan, jika 24 titik lokasi sholat Idul Fitri yang ditentukan oleh PHBI, baru empat lokasi yang sudah menyerahkan uang kotak amal.
Seperti, Lapangan Pahlawan Raba hanya terkumpul sebanyak Rp2,5 juta, Lapangan Merdeka Bima Rp4,5 juta, lapangan kantor Pemerintah Kota Bima hanya terkumpul sebanyak Rp2,5 juta dan yang sedikit di Lapangan Manggemaci sebanyak Rp300 ribu. “Hanya itu yang baru kami terima, secara keseluruhan kami belum dapat laporan resmi,” tuturnya.
Dia juga mengaku curiga dengan setoran uang kotak amal dari empat lokasi tersebut, ditambah dengan lokasi sholat lain yang hingga kini belum juga menyetor kepada PHBI. “Itu uang amal seseorang yang mestinya disampaikan dengan baik,” katanya.
Karena ini menyangkut kepercayaan pada institusi yang dipimpinnya, Ahmad mengaku secepatnya akan memnggil koordinator lapangan di tiap tiap lokasi sholat Idul Fitri untuk klarifikasi, dimana uang kotak amal sebenarnya. Karena menurutnya juga, jumlah uang kotak amal mestinya lebih meningkat dari tahun tahun sebelumnya. “Tapi ko malah berkurang, banyak yang belum setor lagi,” tambahnya. (BNQ)
×
Berita Terbaru Update