Kota Bima,
(SM).- Mantan Gubernur NTB
putra asli Bima, Drs. H. Harun Al Rasyid pulang kampung kembali ke Bima,
terlihat menggelar acara silaturahim dengan warga Lingkungan Lewi Kelurahan
Sarae, Kota Bima, Ahad (10/2) pukul 10.00 witaNamun Harun kembali bukan untuk
mudik, tetapi mencalonkan diri menjadi Gubernur NTB berdampingan dengan putra
Lombok, H.Lalu A. Muhyi Abidin, MA dengan dukungan 17 Partai Politik
(parpol).
Kepada sejumlah wartawan usai acara
silaturahim, Dae Reso sapaan akrabnya, menjelaskan kembali dirinya mencalonkan
diri sebagai Gubernur NTB karena merasa terpanggil dengan kondisi daerah saat
ini.
Berdasarkan data secara nasional NTB
berada pada titik nadir, tingkat Indek Prestasi Manusia (IPM) dan Sumber Daya
Manusia (SDM) anjlok sampai pada urutan ke 32 dari 38 propinsi, sungguh ironis
padahal menurut Dae Reso dengan SDM yang dimiliki NTB saat ini harusnya dapat
menjadi salah satu propinsi yang tingkat IPMnya tinggi. Diakuinya, dulu saat
dirinya menjabat sebagai gubernur IPM NTB secara perlahan tetap meningkat,
kenapa kemudian kini malah menurun drastis.
Selain itu, juga dirinya kembali ke NTB
hanya satu, adalah karena permintaan warga NTB, ulama yang merespon kondisi
daerah yang saat ini perlu adanya pemimpin yang patut diteladani masyarakat,
sehingga dapat bersama-sama membangun NTB lebih maju selangkah kedepan sehingga
dapat bersaing dengan daerah lain di Indonesia.
Juga keprihatinan Dae Reso terhadap
kondisi Masjid Raya Bima yang diakui sangat miris, masjid yang harusnya menjadi
pusat kegiatan warga sampai saat ini tidak pernah diperhatikan. Ini juga
nantinya ketika terpilih Dae Reso berjanji akan menjadikannya prioritas.
Khusus untuk orang Bima, sebagai tanah
kelahiran, Dae Reso berharap mendapat dukungan dari masyarakat Bima seluruhnya
dan NTB Khususnya untuk dapat memenangkan pemilukada. Tanpa dukungan warga Bima
sebagai tanah kelahiran dirinya bukan apa-apa, oleh karena itu kedatangannya
dalam rangka silaturahim saat ini sekaligus menyampaikan keikutsertaannya
sebagai seorang calon Gubernur periode 2013-2018.
Dae Reso memperjelas, dirinya bersama H.Lalu
A.Muhyi Abidin, MA yang
merupakan pemimpin Nahdatul Wathan (NW) Anjani yang juga sama-sama sebagai
perwakilan DPD untuk NTB di DPR Pusat sepakat untuk maju dengan menggunakan 17
parpol.
Pasangan yang dinamakan “HARUM” telah
mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB pada tanggal 6 Februari
2013 lalu. (dd)