Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Polisi Adakan Bimbing Rohani Napi di LP

21 Januari 2013 | Senin, Januari 21, 2013 WIB Last Updated 2013-01-21T08:00:16Z


Bima, (SM).- Terobosan baru dilakukan jajaran Kepolisian untuk merangkul kembali dengan bimbingan rohani para Nara Pidana (Napi) di Lembaga Pemasyarakat (LP) dengan harapan mampu ‘membunuh’ perilaku jahat. Demikian diungkapkan Wakapolres Bima Kabupaten, Kompol Hasripudin di sela-sela acara temu Polri dengan masyarakat, Sabtu malam.

Menurutnya, bimbingan rohani merupakan terobosan kreatif yang diperintahkan Kapolres dan memang itu dilakukan sebagai bagian kegiatan Kamtibmas. Kegiatan bimbingan rohani berupa pemahaman tentang agama misal sholat berjama’ah, mengajarkan baca Al Qur’an, mengajarkan baca kitab serta makan bersama dengan satu tempayung itu mulai rutin dilakukan.
“Semenjak mereka ditahan di Polres Bima, sudah mulai kita lakukan hal serupa. Kadang kita ajak mereka makan bersama untuk sambungkan hati, kita ajak mereka sholat berjama’ah dan kita ajarkan mereka ngaji serta baca kitab,” ungkapnya.
Hukuman yang diberikan pada para Napi tersebut, jelasnya, bagian dari tugas pokok yang dilakukan Polri sesuai amanat peraturan terhadap perbuatan masyarakat. “Mereka dihukum karena perbuatannya. Kita rangkul kembali mereka dengan pembinaan rohani,” ujarnya.
Pendekatan terhadap agama itu dilakukan Kepolisian pada Napi agar setelah menjalani masa hukuman tidak ada kebencian terhadap institusi Polri, bahkan harapannya mereka tidak lagi melakukan hal serupa di kemudian hari.
Ia mengaku, pihaknya yang mendatangi para Napi ke LP. “Para Napi yang diberikan pembinaan rohani tersebut adalah eks tahanan Polres Bima Kabupaten yang tengah jalani sisa masa hukuman,” kata mantan Komandan Kompi Brimob Bima itu.
Ada kenangan menarik ketika pihaknya mendatangi para Napi di LP Bima tersebut. Biasanya, saat Polisi masuk LP, diteriakin oleh para Napi maupun tahanan. “Tapi saat kita masuk di sana, kita disambut baik,” ujarnya.
Bahkan para Napi dan tahanan menginginkan pihaknya rutin masuk di LP untuk memberikan pemahaman tentang agama. “Dalam waktu dekat ini kami akan sumbang kitab untuk kegiatan taklim mereka di dalam LP sebagai penambah ilmu agama,” janjinya.
Kegiatan pembinaan rohani tersebut, kata dia, akan terus digalakkan. Dengan harapan, para Napi akan menjadi mitra da’i Kamtibmas. “Misalkan 10 orang ini tobat, kita sudah kurang 10 orang yang diurus,” tandasnya. (ima)
×
Berita Terbaru Update