Dompu,
(SM).- Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan (STIKES) dari Yayasan Pendidikan Islam Kesehatan (Yapik)
yang diketua Ilham Yahyu S.Pd Selasa (26/9) melaksanakan kuliah perdana angkatan
pertama tahun ajaran 2012, di gedung Darma Wanita Dompu. Kegiatan
itu juga dihadiri unsur DPRD Dompu Komisi II dan Plt Sekda Dompu H.Agus Buhari
SH, M.SI.
Ketua Yapik Ilham Yahyu mengatakan,
Yapik telah merekrut mahasiswa baru angkatan pada dua jurusan yang dibuka
yakni D III Kebidanan dan SI keperawatan dan yang mendaftar sebanyak puluhan
orang.
Kata dia, keberadaan STIKES itu merupakan
yang pertama dan akan memberi warna tersendiri terhadap keberadaan dunia
pendidikan di jenjang perguruan tinggi, guna mewujudkan misi yakni
melahirkan output yang akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Dompu
khususnya. “Lembaga pendidikan STIKES merupakan perguruan tinggi swasta
yang pertama membuka jurusan kesehatan di Kabupaten Dompu, dan ini akan
menjadi pioneer bagi perkembangan pendidikan sesuai dengan
jurusan yang kami buka untuk publik,’’katanya.
Pria yang masih menjabat anggota
DPRD Dompu utusan PPD ini berharap, dukungan secara positif dari pemerintah dan
segenap masyarakat Dompu terhadap keberadaan STIKES. “Tanpa dukungan dari
pemerintah dan masyarakat, maka sangat mustahil sekolah yang kami bangun bisa
maju seperti yang diharapkan,” ujarnya.
Sementara Plt Sekda Dompu, H.Agus
Buhari SH, M.SI dalam sambutannya mengatakan, pemerintah dapa
prinisipnya memberikan apreseasi terhadap berdirinya STIKES Dompu.
Karena disamping yang pertama membuka jurusan kesehatan, juga keberadaanya
mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat yang akan mengenyam kuliah jurusan
kesehatan.
Katanya, tak bisa dipungkiri bahwa
paradigm ditengah – tengah masyarakat jika mengenyam kuliah di luar derah
akan jauh lebih maju dan outputnya juga akan berhasil, dibandingkan pendidikan
local. Padahal tak selamanya anggapan itu benar dan justru tak sedikit pula
alumni perguruan tinggi local yang berhasil mendapatkan posisi penting
(pejabat) di lembaga pemerintah. “Buktinya banyak usulan perguruan tinggi
local yang jadi pejabat di Dompu ini. Hal itu menunjukan bahwa persoalan
kualitas dan kemampuan SDM sese orang bukan karena jauh dan dekatnya kita
mengenyam pendidikan, akan tetapi lebih ditentukan oleh keseriusan mahasiswa
dalam melaksanakan kegiatan perlkuliahan,” ujarnya.
Keberadaan STIKES Dompu tambahnya,
sangat didukung oleh potensi tenaga pengajar yang cukup banyak di daerah ini
baik yang lulusan S1 maupun S2 kesehatan. Disamping itu, pemerintan pun
akan memberikan dukungan terhadap kegiatan operasional perguruan tinggi
ini. Malah Plt Sekda menghimbau pada Dinas Kesehatan (Dikes) setempat agar
membuka ruang praktek mahasiswa sekolah tinggi tersebut baik di rumah sakit
maupun di Puskemas pada delapan kecamatan. ‘’Saya atas nama mewakili pemerintah
Kabupaten Dompu memberikan dukungan atas berdirinya STIKES,’’pungkasnya. (SM.15)