Bima,
(SM).- Musabakah Tilawatil Qur’an bagi
aparatur lingkup Pemerintah Kecamatan Woha telah berakhir hari ini Senin
(Kemarin. Red), namun para juaranya belum bisa di publikasikan. Demikian
pengakuan Ketua Dewan Hakam, H Abdul Hamid HMS, kemarin di aula kantor camat
Woha.
Dijelasnya,
kegiatan MTQ bagi aparatur dilangsungkan sejak tanggal 5 Agustus dengan jumlah
pesertanya mencapai 325 orang. Peserta sebanyak itu, terdiri dari unsure Kepala
Desa dan sekertaris desa sebanyak 12 orang, golongan Kepala Sekolah dan
Pengawas sebanyak 50 orang dan dari golongan Muspika, Kepala UPT sebanyak 13
orang serta dari golongan peserta MTQ guru dan karyawan sebanyak 250 orang.
“Peserta memiliki bakat mengaji yang sangat luar biasa, tinggal kemauan mereka
untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mengaji saja yang harus di
perbaiki,” ujar H Abdul Hamid.
Lanjutnya,
setelah seluruh peserta menyelesaikan mengajinya. Maka dewan hakam memutuskan
untuk masuk final dari golongan kades dan sekdes ada 6 orang. Ke 6nya seperti
Nasrudin Kades Talabiu, Agus Suryanto, SH selaku Kades Naru, Sudirman Jk
selaku Kades Pandai, Nurdin selaku Sekdes Talabiu, Idham selaku sekdes
Donggobolo dan Abdul Salam sekdes Wadu Wani. Dari golongn Kasek dan Pengawas,
para finalisnya ada M Yasin dari Inpres Pucuke, Sumadi SPd, Kasek SMPN 2 Woha,
Ismail BA dari kepala TU SMPN 3 Woha dan Anwar Mansyur dari Inpres Samili II
serta H Abdurahman dari pengawas.
Sedangkan
dari golongan Muspika, masuk final ada Drs Dahlan selaku Camat, Irfan Dj, SH
selaku sekcam, Syahrudin Latif selaku KUPT Dikpora merangkap ketua Panitia
pelaksana MTQ serta Husni Sag selaku Kepala KUA, Suaeb S.Sos selaku Kepala
Terminal tented an Amirudin selaku Kepala KB. Sedangkan dari golongan guru dan
karyawan, ada 8 orang diantaranya seperti, Fitrayani dari SMAN 2 Woha, Mustafa
Hasan Sag dari SMPN 2 Woha, M Saleh, Ismail dan Nurhasanah SPDi dari Ponpres Al
maliki, Nurwahidah dari Inpres Talabiu, Sarafiah dari Inpres Risa 2 dan
Alimudin dari staf camat Woha. “Sedangkan golongan da’I dan da’iyah tidak
dilaksanakan Karena panitia tidak siap dan judulnya sudah disampaikan pada
babak penyisihan,” ujarnya yang diamini Risman selaku sekertaris dewan hakam.
Dikatakannya,
peserta lomba da’I dan da’iyah ada sebanyak 47 orang dari tingkat SD/SMP dan
SMA. Dari sejak dimulai kegiatan, antusias peserta sangat luar biasa. “Lomba
ini yang pertama kali di gelar di tingkat kecamatan, semoga bisa diteruskan di
tahun yang akan dating,” harap Abdul Hamid. Seraya mengatakan bahwa adapun para
juaranya, akan di umumkan usai bulan puasa. (SM.12)