Dompu, (SM).- Permainan judi toto gelap terindikasi masih marak terjadi
di Dompu kendatipun dalam Bulan Ramadhan saat ini. Banyak kalangan mengeluhkan
masih beroperasinya bandar dan agen judi kupon putih ini. Padahal, jelas
perbuatan haram tersebut sudah melanggar undang – undang.
Abdul Munir, S.Pd, salah seorang aktivis Dompu mendesak aparat kepolisian
agar menangkap para bandar dan jaringannya (agen) yang ada di
desa/kelurahan. “Tangkap para bandar dan agen judi togel. Aksi yang mereka
lakukan sudah jelas melanggar hukum,” ujarnya.
Masih beredarnya judi togel tentu sangat meresahkan masyarakat terutama
kaum ulama dan tokoh agama lainnya. Mereka merasa pesimis terhadap kinerja
aparat kepolisian dikala tak mampu memberangus jaringan togel di Dompu. ‘’Semua
masyarakat Dompu tahu judi togel masih marak dan mereka (masyarakat) tak perlu
jauh – jauh memasang nomor togel karena agen beterbaran disekitar
mereka,’’tegasnya mengakhiri pembicaraan.
Kapolres Dompu AKBP Benny Basir Warmansyah SIK yang hendak dikonfirmasi
hingga berita ini diturunkan, belum berhasil ditemui.
Sebelumnya forum masyarakat Dompu madani yang diketuai Yan Mangendar SH,
sempat mendesak aparat kepolisian dan Pemda Dompu agar membenatas bandar judi
togel, sebab keberadaan mereka kerap meresahkan masyarakat. Mestinya daerah ini
bersih dari pernyakit haram tersebut, masalahnya sangat bertentangan dengan
misi Bupati yakni mewujudkan daerah yang religius. (SM.15)