Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemadam Sigap, Satu Rumah Nyaris Ludes Terbakar

27 Juli 2012 | Jumat, Juli 27, 2012 WIB Last Updated 2012-07-31T03:26:30Z

Kota Bima, (SM).- Jika saja mobil pemadam kebakaran tak cepat berada di lokasi kebakaran di RT05 RW04 Kelurahan Melayu, Kamis kemarin, api yang membakar tumpukan kardus di rumah milik H. Abdullah Taher merembet ke rumah yang lain. Untung saja, empat mobil pemadam dan dibantu warga sekitar, berhasil padamkan api.

Di lokasi kejadian, Kamis kemarin, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 wita. Namun sumber api, belum diketahui jelas. Karena pemilik rumah juga pengepul karton, api dengan leluasa menyebar di sekitar rumah tersebut.
Untung saja cepat diketahui dan warga bergerak, jika tidak maka halaman rumah yang dipenuhi karton itu bisa ludes terbakar. Selain empat mobil pemadam kebakaran yang tiba lebih awal, masyarakat sekitar juga turut aktif membantu padamkan api.
Lurah Melayu, Sirajudin, S.Sos yang saat itu ada di lokasi kejadian mengatakan, kebakaran di rumah itu yang kedua kalinya. Dulu, sekitar tiga tahun lalu, di lokasi yang sama pernah terjadi kebakaran. Untuk juga cepat diselamatkan. “Di rumah ini, selain pengepul karton, juga pabrik kecil penggorengan krupuk. Kemungkinan besar, api berasal dari penggorengan itu dan menjalar di karton,” ujarnya.
Kapolsek Asakota, IPTU. Mulyono, SE yang ada di lokasi mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran. “Masih kita lidik. Nanti jika sudah ada, Bapak Kapolres akan mengabarkan,” katanya.
Mulyono memuji peran aktif masyarakat setempat yang berjuang memadamkan api. Bahkan, sebelum mobil Pemadam tiba, masyarakat berusaha memadamkannya dengan air dari parit kecil. “Untung masyarakat tanggap. Jika tidak, suasana yang juga angin kencang bisa menjalarkan api ke rumah warga lain,” tambahnya.
Sementara itu, anak pemilik rumah, Mujianto menuturkan, saat kebakaran terjadi pemilik rumah sedang berada di rumah tetangga, menggoreng krupuk. Kebakaran itu malah diketahui oleh cucu korban dan mengabarkan kepadanya. “Saya juga kaget saat dikabarin, sontak berteriak dan melaporkannya ke warga lain,” terangnya. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update