Bima, (SM).- Wasit yang dilibatkan dalam pertandingan sepak bola Liga
Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat SMP-SMA Kabupaten Bima di sejumlah rayon,
disinyalir belum mendapat sertifikat perwasitan dari PSSI.
Menanggapi isu tersebut, Kepala
Seksi (Kasi) Olah Raga pada Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Drs. Nurdin, M. Pd
yang dikonfirmasi di lapangan Desa Dena Kecamatan Madapangga, Rabu (23/5)
mengakui adanya wasit yang belum memiliki sertifikat sebagai pemimpin
pertandingan. Namun, kata dia, tidak semua wasit tersebut tanpa sertiofikat.
Disejumlah rayon, kadang ada wasit yang telag bersetifikat, bahkan ada juga
yang tidak,’ akunya.
Dikatakannya, wasit yang memimpin
pertandingan sepak bola LPI tingkat SMP/SMA, disesuaikan dengan keadaan atau
kondisi lokal tiap- tiap rayon. Namun wasit yang ditunjuk pihaknya selaku
panitia pelaksanaan, rata-rata memiliki kompetensi dalam dunia olah raga sepak
bola, meski tidak bersetifikat.
Menurutnya. Meski ada wasit yang
belum disertifikasi, namun pertandingan tetap berjalan sebagaimana biasa.
Bahkan, pelaksanaan pertandingan LPI tingkat SMP maupun SMA, selalu berakhir
dengan drama adu pinalti. “Seperti pada pertandingan semifinal LPI SMPN I Bolo
Vs klub LPI SMPN I Monta begitu juga dalam pelaksanaan pertandingan semifinal
antara klub LPI SMAN I Woha Vs Klub LPI SMAN I Wawo yang juga berakhir dengan
darma adu pinalti,” tandasnya. (SM.11)