Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Didesak, Tuntaskan Kasus Kemenag

25 Mei 2012 | Jumat, Mei 25, 2012 WIB Last Updated 2012-05-25T12:41:14Z

Bima,(SM).- Desakan penuntasan kasus Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima terus disuarakan. Kali ini datang dari pemuda yang mengaku Barisan Intelektual Muda (Bima), Kamis kemarin mereka gelar aksi mendesak agar tersangka segera diadili. Dalam aksi tersebut, nyaris baku hantam antara massa dengan seorang yang disinyalir suruhan pihak Kemenag Kabupaten Bima.

Baru saja memulai orasi disamping barat kantor setempat, tiba-tiba datang pria berbaju kemeja kuning hendak memukul orator. Untung saja ada aparat yang sejak awal menjaga aksi melerai insiden tersebut. Aksi akhirnya bergeser di pertigaan depan kantor Pengadilan Agama.
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan Mahfud mengatakan, kasus yang menyeret Kepala Kemenag dan dua orang stafnya kini sudah diproses hukum. Namun hingga kini, pihaknya mempertanyakan kejelasan proses yang dinilai sangat lambat. “Tiga orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun hingga kini, kasus pemotongan sertifikasi belum ada kejelasan,” sorotnya.
Kata dia, Kemenag Agama yang mestinya menjadi pioner untuk penegakkan syariat islam dan memberikan teladan yang baik untuk bertindak pada pedoman yang islami, justru berprilaku sangat tidak terpuji. Hak guru yang mestinya menerima utuh sertifikasi dan tunjangan guru terpencil, malah di pangkas. “Oknum-oknum di Kemenag itu telah melakukan pidana murni. Maka kami minta secepatnya di di adili dan di berikan hukuman yang setimpal,” tegasnya.
Dalam pernyataan sikapnya, Barisan Intelektual Muda mendesak Kapolres Bima Kota agar segera melimpahkan berkas-berkas pemeriksaan oknum pejabat Kemenag Kabupaten Bima tersebut ke Kejaksaan Negeri raba Bima. Mereka juga mendesak Kejaksaan Negeri Raba Bima serius menangani tindakan pidana korupsi yang dilakukan Kepala Kemenag Kabupaten Bima dan dua orang stafnya.
Di tempat berbeda, Kepala Kemenag Kabupaten Bima Drs. H. Yaman yang dimintai keterangan perihal aksi tersebut, enggan menanggapi. “No Coment,” katanya singkat, saat ditemui di ruangannya, Kamis kemarin. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update