Bima, (SM).- Untuk mengoptimalkan pengelolaan
Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Tambora, Bupati Bima yang diwakili Asisten
Administrasi Umum Setda Kabupaten Bima H.Makruf, SE
memimpin Rapat Koordinasi Teknis penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
KTM Tambora Jum’at (11/5) di ruang rapat Bupati Bima. Rapat tersebut
diikuti unit terknis seperti Bagian Hukum dan Bagian Administrasi Pemerintahan
Setda, Dinas Nakertrans, Bappeda dan Dinas Pekerjaan Umum.
Makruf menyatakan, pembahasan tersebut penting untuk memperkaya materi
Raperda sebelum dibawa ke agenda rapat DPRD Kabupaten Bima. Dalam waktu dekat,
selain 4 Raperda lainnya dalam tenggang waktu mulai tanggal 1 Mei sampai 31
Agustus 2012. Pembangunan
KTM ditujukan untuk mempercepat pembangunan di seluruh sektor-sektor strategis
di wilayah tersebut melalui pengembangan komoditi unggulan. “Keberdaan payung
hukum dalam bentuk Perda ini nantinya akan menjadi rambu dalam pelaksanaan
kegiatan secara terintegrasi dari beberapa SKPD teknis”, jelasnya.
Oleh karena
itu, kata Makruf, tim yang dibentuk untuk mengkaji
substansi materi Raperda KTM harus bekerja optimal agar dapat memenuhi
target yang telah ditetapkan. Sehingga kantor yang saat ini kantor dan sarana
dan prasarana pendukung lainnya KTM dibangun dengan memanfaatkan alokasi dana
yang dari pemerintah Pusat dapat dimanfaatkan dalam waktu yang tidak terlalu
lama.
Kepala Dinas
Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Kabupaten Bima Drs. Ishaka dalam pemaparan
menyatakan, dari aspek fisiknya keberadaan kantor KTM ini sudah bisa
dimanfaatkan bagi kegiatan administrasi KTM. Disamping itu pada tahun
2013 mendatang, Disnakertrans akan mengembangkan usaha ekonomi produktif di
lokasi KTM. “Pada tahap awal, komoditi unggulan kopi tambora akan menjadi basis
bagi mulai beroperasinya KTM”, cetusnya.
Selain
pengembangan komoditas kopi Tambora, juga akan dibangun terminal dan los pasar,
sehingga keberadaan kedua sarana pendukung kegiatan ekonomi ini akan mampu
menarik investasi dan berkembangnya kegiatan ekonomi di KTM. (SM.04)