Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Upacara HUT Kota Bima, Hikmad

11 April 2012 | Rabu, April 11, 2012 WIB Last Updated 2012-04-11T05:23:56Z

Suasana pelaksanaan upacara HUT ke-10 Kota Bima yang berlangsung di halaman kantor Walikota Bima, Selasa (10/04) (Foto: Aris SM)


Kota Bima,(SM).- Pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Bima, selasa kemarin, merayakan hari jadi ke-10 yang jatuh pada 10 April 2012. Upacara puncak perayaan hari lahir daerah Kota Bima itu, dipusatkan di halaman kantor Walikota Bima, dengan desain upacara yang begitu hikmad dan meriah.
Pantaun sejumlah wartawan, puncak perayaan hari jadi Kota Bima, diawali gelaran kreasi gerak tari gabungan pelajar se Kota Bima dengan berbagai atraksi menarik. Ada pula tampilan drum band Kota Bima asuhan Lalu Sukarsana, SIp yang ikut memeriahkan dan ambil bagian dalam acara puncak hari jadi tersebut.
Walikota Bima, H Qurais H Abidin selaku inspektur upacara, dalam sambutannya menyampaikan, angka 10 pada hari jadi Kota Bima, bermakna strategis sebagai momentum titik bangkit ke dua erjalanan dan sepak terjang Kota Bima dalam menata dan membangun peradaban daerah, hingga terinspirasi menjadikan daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Induk (kabupaten Bima) sejajar dengan daerah lain di negeri ini.

Hari ini tanggal 10 april 2012, Kota Bima genap berusia 10 (sepuluh) tahun, usia yang relatif belia jika diukur dari kacamata matematis, tetapi bagi masyarakat kota bima angka 10 (sepuluh)  memiliki makna yang sangat strategis, ibarat lomba lari estafet,  di angka ini adalah momentum titik bangkit kedua untuk melesat bagai anak panah menuju sasaran, mengejar ketertinggalan dan keterbelakangan untuk maju dan sejajar dengan daerah-daerah yang telah lebih dahulu maju di nusantara ini. menyambut gelora semangat dan kebersamaan itulah dalam momentum peringatan hari jadi kota bima ke- 10 tahun 2012 ini kami pemerintah kota bima kembali meneguhkan komitmen kami dalam rangkaian tema besar yaitu “terus bekerja dan melayani untuk kesejahteraan rakyat”  sehingga harapan kami, tema ini menjadi nafas, inspirasi dan motivasi bagi seluruh aparatur negara lingkup pemerintah kota bima untuk terus melayani secara jujur, amanah dan ikhlas serta membangun kota bima sebagai kota yang bersih, tertib dan aman (berteman).
Kami sadar bahwa kehadiran pemerintah kota bima dalam panggung sejarah otonomi daerah tidaklah hadir dengan sendirinya akan tetapi merupakan kristalisasi dan akumulasi perjuangan dan karya gemilang dari para anak bangsa yang berharap kemudahan pelayanan dan pemerataan pembangunan dapat dirasakan oleh semua rakyat.  Salah satu diantara pejuang dan peletak dasar Kota Bima adalah almarhum bapak H.M. Nur A.Latif, Walikota Bima yang wafat 6 Maret 2010 lampau,”  tandasnya. (SM04/SM.07)
×
Berita Terbaru Update