Empat uang kelas Pondok Pesantren Darul Hikmah
Sonco Lela atapnya roboh akibat angin kencan. (Foto: Aris SM)
|
Kota Bima, (SM).- Imbas cuaca buruk berupa angin
kencang disertai hujan yang menimpa Kota Bima dan sekitarnya, tiga hari lalu
yakni sejak Kamis malam hingga Jum’at malam lalu, berimpilikasi pada kerusakan
ringan di sejumlah wilayah tersebut. Mulai dari kerusakan ringan pada rumah dan
fasilitas umum, maupun ratusan pohon tumbang akibat angin kencang dimaksud.
Atas kejadian itu, Sabtu lalu,
Walikota Bima bersama rombongan Kepala Dinas dan Badan terkait, langsung
Inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah wilayah, guna melihat dan mengamati
langsung seberapa besar kondisi kerusakan akibat cuaca burung, angin kencang
disertai hujan yang terjadi beberapa hari lalu.
Pantauan sejumlah wartawan yang ikut
serta dalam Sidak itu, Walikota beserta rombongan, mengawali kunjungan pada
wilayah Lingkungan Kedo Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota. Di lokasi itu
Walikota melihat langsung salah satu rumah yang mirip gubuk dengan kondisi
roboh. Usai dari lokasi itu, rombongan melanjutkan perjalanan sidak menuju
Pondok Pesantren Darul Hikmah Sonco Lela, dimana akibat angin kencang, empat
ruang kelas mengalami kerusakan di seluruh atapnya. Walikota yang melihat
kondisi yang terjadi langsung mengintruksikan pada jajaran terkait untuk segera
membantu perbaikan empat ruang kelas tersebut.
Berlanjut di Rabadompu Timur,
walikota kembali melihat kondisi rumah warga yang atapnyapun rusak akibat
angin, termasuk melihat saluran mampet di pekuburan umum kelurahan tersebut.
Wilayah terkahir yang dilalui dan dicermati kondisi kerusakan akibat angin
kencang yang terjadi, yakni lingkungan Bina Baru Kelurahan Dara Kecamatan
Rasanae Barat.
Di lingkungan tersebut, Walikota
menyerahkan bantuan pengadaan genteng pada seluruh rumah yang atapnya rusak.
Bantuan diserahkan langsung pada Ketua RT di tiga lingkungan Bina Baru. Besaran
sumbangan yang diberikan masing-masing Rp 3 juta yang diperuntukan pembelian
genteng. “Kami berikan bantuan unag tunai, Ketua RT yang akan membeli genteng
dan mengalokasikan pada warga sesuai jumlah kerusakannya. Tolong didata
terlebih dahulu berapa warga yang rusak gentengnya”, pinta Walikota. (SM.08)