Dompu, (SM).- Judi togel di
Dompu masih marak terjadi. Hal ini karena sejumlah bandar judi tersebut
selalu lolos dan cengkraman aparat kepolisian.
Kendati Kapolres
Dompu mendegungkan untuk memerangi judi togel. Tapi aksi terlarang
tersebut masih tetap berlangung bebas di seluruh wilayah Kabupaten Dompu.
Berdasarkan investigasi
wartawan koran ini di salah satu Desa Kecamatan Woja, dalam satu dusun
tersebasar agen – agen togel. Mereka menarik undian sebanyak 3 kali dalam
sepekan. Para
maniak togel terlihat bebas memasang judi kupon putih ini tanpa
khawatir ditangkap aparat kepolisian.
Salah
satu agen judi togel, WN mengaku, dirinya sudah
hampir satu tahun menjalani pekerjaan ini. Setiap kali penarikan, dirinya bisa
memperoleh persenan dari bos togel dan dari pemain yang menang undian. “Selama
menjalankan usaha haram tersebut, saya
belum pernah
berurusan dengan petugas kepolisian”,
akunya.
Lagipula
katanya, petugas belum pernah melakukan penyergapan. Padahal dia secara terbuka
menjual togel. “Polisi tidak
pernah turun di sini. Jadi kami bebas saja menjual kupon togel dengan harga
terendah Rp1000 dan selanjutnya tanpa batas”, tegasnya.
Kapolres Dompu
AKB,P Benny Basir
SIK kepada sejumlah wartawan seperti pemberitaan sebelumnya mengatakan,
pihaknya tetap intens melakukan operasi pemberantasan terhadap judi togel.
Bandar dan agen
judi togel cukup lihai dalam menjalankan aksi sehingga menyulitkan
petugas untuk menangkapnya. Pasalnya, bandar dan agen togel melakukan
tranksaksi melalui via SMS. Karenannya saat disergap, petugas sulit mendapatkan
barang bukti. (SM.15)