Dompu, (SM).- Diterpa angin
topan membuat pohon kapuk menumbangi satu unit rumah permanen milik Sumardin
(30) warga Dusun Saleko, Desa Raba Baka Kecamatan Woja, Kamis (15/3).
Kejadian
tersebut berlangsung sekitar pukul 12.00 Wita saat angin kencang. Tak ada
korban jiwa dalam peristiwa ini, namun rumah korban rusak parah.
Informasi yang dhimpun
dari sejumlah saksi mata menuturkan, saat angin dahsat melanda, tiba –
tiba pohon kapuk yang berada di sebelah utara ambruk menghantam atap rumah
Sumardin.
Tentu saja,
kamar depan rumah korban rusak parah berikut beberapa perabotan di dalamnya. Untung
Sumardin dan isterinya pada saat itu sedang berada di
kamar tengah, sehingga reruntuhan genting dan tembok tak sampai menggenai
mereka.
Karena musibah
ini, Sumardin menderita kerugian yang diperkirakan
mencapai puluhan juta rupiah.
Tak lama
kemudian, warga secara bergotong royong membersihkan batang kapuk yang masih
bersarang di atap rumah Sumardin.
Angin topan
yang berlangsung di wilayah Dompu dalam beberapa hari terakhir juga menyebab
beberapa unit kapal nelayan di Desa Hu’u rusak. Bahkan menenggelamkan dua unit
perahu motor warga setempat yang sedang mengambil sargasum. Untungnya para
nelayan tersebut berhasil menyelamatkan diri hantaman gelombang setinggi tiga
meter.
Tak hanya itu,
banyak pohon di pinggir jalan tumbang dihantam angin. Malah keganasan
angin topan membuat warga tak berani berada di dalam rumah, karena khawatir
rumah mereka roboh diterjang angin.
Hingga saat ini
pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu belum menyebutkan data
resmi tentang jumlah kerusakan rumah dan sarana lain akibat dihantam angin. (SM.15)