Bima,(SM).- Awal tahun ini, Dinas Peternakan Kabupaten Bima mendapat kucuran dana Tugas Perbantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebanyak Rp560 juta. Dana yang sudah jelas akan diterima itu, karena menunggu Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) dari Pemerintah Provinsi dan Dirjen Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian (PPSP).
Kabid Budidaya Dinas Peternakan Kabupaten Bima, Ir. Rusdi Idris menjelaskan, hingga kini pihaknya belum bisa merealisasikan kepada petani ternak, karena masih menunggu POK sebagai petunjuk pelaksana. “POK nya masih dalam tahap penyelesaian. Semoga dalam waktu dekat bisa turun dan petani ternak segera merasakan manfaat program ini,” harapnya saat ditemui diruangannya Rabu kemarin.
Kata dia, sasaran program TP itu membangun embung sebanyak empat unit dengan kucuran dana masing-masing satu unit sebesar Rp60 juta. Pra sertifikasi lahan 500 persil dengan luas maksimal 2 Ha sebesar Rp60 juta. “Untuk pra sertifikasi lahan, kami memulainya dengan sosialisasi ke petani yag memiliki lahan tadah hujan. Kemudian diteruskan sertifikasinya oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN),” terangnya.
Kemudian yang terakhir yakni perluasan areal peternakan Penanaman Hijauan Makanan (PHM) selus 30 Ha dengan nilai Rp210 juta. “Yang ini terdiri dari enam kelompok. Dengan jatah per kelompokny seluas 5 Ha,” katanya dan menambahkan untuk kegiatan administrasinya sebnayak Rp50 juta.
Diakuinya, sembari menunggu adanya POK, yang dilakukannya kini yaitu menunggu pengajuan proposal dari kelompok petani. Setelah itu, dilanjutkan dengan identifikasi dan berakhir pada penetapan kelompok petani mana yang akan menerimanya. “Dari sekian kelompok petani yang mengajukan proposal. Yang kita utamakan yakni kelompok tani ternak,” tambahnya. (SM.07)
Foto Sumber ada di Email SM. Nama File: Rusdi Idris.
