Kota Bima, (SM).- Gempa bumi magnum (kekuatan) 4,76 Skala Ricter (SR) kembali menggoyangg Bima dan sekitarnya. Tidak berselang lama dari gempa sebelumnya yang berpusat di sekitar perairan Wera dengan kekuatan 5,00 SR.
Seperti dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, melalui Kepalanya, Catur Winarti menjelaskan, gempa yang terjadi di Bima dan sekitarnya tepat pukul 17.30,14 Wita pada Sabtu kemarin, berpusat di 10.19 Lintang Selatan (SL) Bujur Timur (BT), dikedalaman 160 Km dengan kekuatan Magnum 4,76 SR atau berpusat di 99 Km barat daya Waikabubak Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa sendiri dirasakan di Bima II-III MMI.
Menurut Catur, gempa yang terjadi, tidak berpotensi Tsunami dan masih dalam ambang biasa. Meski demikian, masyarakat tetap diminta waspada dan jangan terlalu panik hingga menimbulkan akses berlebihan yang berdampak negatif terhadap hal-hal yang membuat masyarakat berkseimpulan terjadi bencana luar biasa.
Sementara itu, saat gempa berlangsung pada sore Sabtu lalu, terpantau kepanikan yang luar biasa dari warga Kota Bima. Hampir di sepanjang jalan dan di sejumlah lingkungan, warga berbondong keluar rumah mencari tempat yang aman. Gempa yang berlangsung tidak lebih dari satu menit, meski terjadi dua kali ditambah getaran-getaran kecil yang kekuatannya tidak sama besar, membuat warga terkejut dan berlarian dan berhamburan keluar rumah. Rasa khawatir dan cemas, sepertinya ada gempa susulan yang lebih besar, begitu terlihat dari wajah-wajah raga di beberapa lokasi terpantau. Bahkan sebagian dari mereka, menghawatirkan akan terjadi tsunami. (SM.08)
