Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Gaji Pegawai tetap Terbayar

29 Januari 2012 | Minggu, Januari 29, 2012 WIB Last Updated 2012-01-29T12:44:47Z

Bima, (SM).- Kendati diselemuti duka atas insiden pembakaran kantor Bupati Bima, namun ada kabar yang sedikit bisa menyejukkan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Isu tertundanya pembayaran gaji yang terhembus, ternyata tidak benar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima H. Masykur H.MS memastikan pembayaran gaji pegawai, PNS maupun tenagah Honorer Daerah jajaran Pemerintah Kabupaten Bima tetap terbayar sebagaimana mestinya. “Kalau untuk pembayaran gaji pegawai Pemda, tidak ada masalah. Tetap terbayar sesuai jadwal,” ucapnya.
Ia mengakui, data pembayaran gaji semua pegawai lingkup Pemkab Bima, sudah masuk di Bagian keuangan Setda Bima paling telat per tanggal 25 setiap bulannya. Data untuk gaji bulan Pebruari, sudah masuk tanggal 25 Januari ini.

“Memang semua data tersebut sudah hangus terbakar semuanya. Tapi itu tidak menjadi masalah. Karena nanti kita bisa meminta kembali pada semua bendahara di setiap instansi sampai di Kecamatan,” sambungnya.
Hari ini, kata dia, pihaknya berencana mengumpulkan semua bendahara dengan maksud mengajukan kembali permintaan pembayaran gaji para pegawai. “Tapi kita belum pastikan, apakah ada masalah atau tidak,” ucapnya.
Aktifitas para pegawai lingkup Setda Bima, akuinya, membutuhkan waktu berbulan-bulan baru bisa pulih kembali seperti hari biasanya. “Sebab seperti yang kita lihat ini. Semuanya sudah hangus terbakar,” timpalnya.
Data apa saja yang ikut terbakar? Menurut dia, hampir semua data, arsip maupun dokumen negara yang penting sekalipun, semuanya ikut terbakar. “Ini lah yang sulit kita pikirkan. Harus bagaimana nantinya,” keluhnya.
Pantaua koran ini, hingga pukul 08.00 wita Jum’at kami, masih terlihat titik api yang menyala di Bagian Keuangan setda Bima. Titik api tersebut diduga bersumber dari dokumen-dokumen keuangan yang masih belum tuntas terbakar.
Kasubag Perbendaharaan dan Gaji Bagian Keuangan Setda Bima, Hariman yang dikonfirmasi di lokasi kebakaran, mengakui semua data dan arsip keuangan penting telah hangus terbakar semuanya. “Tidak ada yang tersisa lagi,” katanya.
Hariman sendiri masih bingung apa yang akan dilakukan pihaknya untuk mencari ganti data, arsip maupun dokumen yang telah hangus terbakar tersebut. “Semua komputer dan laptop tempat file penting telah terbakar,” tuturnya. (SM 06)
×
Berita Terbaru Update