Kota Bima, (SM).- Kita yang diberi kelebihan rezeki oleh Allah SWT, harus berbagi dengan kaum yang kurang beruntung. Insya Allah, jika kita melakukannya maka Allah SWT akan melipatgandakan rezeki kita, tapi kita harus melakukan secara ikhlas bukan karena ingin dipuji. Hal itu dikatakan sesepuh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bima, Hj. Badrah Ekawati, SE saat melakukan anjang sana ke Panti Jompo Tresna Wreda Meci Angi, Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima, Minggu (5/12) kemarin.
Dikatakannya, kesempatan anjang sana tersebut melibatkan organisasi wanita yang tergabung dalam GOW baik yang dari PKK, Dharma Wanita, Ibu-ibu dari Persit, Adiyasa, Wanita Islam, Wanita Kristen, Wanita Hindu, IBI dan organisasi lainnya, agar mereka bisa melihat dari dekat kondisi yang dialami oleh para orang tua yang menghuni panti jompo sehingga terketuk pintu hati para ibu-ibu untuk berbagi dengan mereka.
Pada kesempatan tersebut, Badrah yang juga istri Wakil Walikota Bima menyerahkan secara simbolis bantuan untuk penghuni panti jompo berupa mie instant, sarden dan beras. “Pemberian ini jangan dilihat dari nilai yang mampu diberikan, namun mari kita nilai keihklasan dan kepedulian yang telah GOW berikan. Silaturahim ini akan terus kita galang bukan hanya hari ini tapi untuk selanjutnya baik secara organisasi maupun secara pribadi,” ungkapnya.
Ketua Panitia Hari Ibu yang juga Ketua Dharma Wanita, Dra. Hj. St. Maemunah Tajudin mengatakan, kegiatan anjang sana yang dilaksanakan merupakan bagian dari rangakain kegiatan peringatan hari ibu yang ke-82 tingkat Kota Bima yang puncaknya diperingati pada tanggal 22 Desember 2010 mendatang.
“Apa yang kami berikan pada saat ini tentunya tidak mampu mencukupi kebutuhan dari para jompo, namun kita patut bersyukur bahwa pada momentum peringatan hari ibu tahun ini kita masih sempat berbagi dengan sesama,” ungkapnya.
Sementara, Kasi Pelayanan Panti Jompo Tresna Wreda Meci Angi, Surainsyah, SH mengatakan, bahwa saat ini Panti Jompo tersebut dihuni oleh 50 orang Jompo yang berasal dari berbagai wilayah di pulau Sumbawa . “Sentuhan yang diberikan oleh ibu-ibu GOW sangat membantu pihak panti dan para jompo,” ungkapnya.
Selain sembako juga dilakukan pemeriksaan dan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Bima selama 2 hari.
Usai anjang sana di panti Jompo Tresna Wreda, anjang sana dilanjutkan ke Podok Pesantren Darul Hikmah, Matakando yang juga diwarnai pemberian bantuan berupa mie instan, gula, beras dan sembako lainnya yang diserahkan secara simbolis oleh Hj. Badrah Ekawati dan diterima PLH Panti Darul Hikmah, Ustaz Ahmad Adi, S. Ag.
Menurut Ahmad Adi, Ponpes tersebut merupakan pondok tertua dan pertama di Pulau Sumbawa yang didirikan pada Tahun 1976 dan operasionalnya tahun 1988 dengan jumlah santri 444 terdiri dari santri MI, MTs hingga MA.
Pada kesempatan tersebut ibu-ibu GOW disuguhi keterampilan anak-anak santri yang membawakan ceramah dalam 3 bahasa dan nasid yang sangat menyentuh. (SM.04)