Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Diduga Pneumonia, Dirujuk ke RSUD Bima

15 November 2010 | Senin, November 15, 2010 WIB Last Updated 2010-11-15T03:28:25Z

Bima, (SM).- Bayi  Iromansyah (5 bln), warga Desa Samili Kecamatan Woha mengalami demam yang cukup tinggi bahkan tidak turun-turun. Kondisi tersebut memaksa tim medis PKM Woha merujuk pasien tersebut ke RSUD Bima.
Nur Asiah, orang tua pasien mengatakan, Iromansyah menderita panas dan asma setelah diberi imunisasi dari PKM Woha Selasa (9/11) di RT 03 Lama. Dua hari kemudian setelah imunisasi, terang Asiah, Iromansyah mengalami panas dan Asma. Lanjutnya, sebelum itu Iromansyah tidak mengalami penyakit yang demikian.
“Karena panasnya tidak turun dan asma, saya langsung bawa ke PKM Woha. Derita anak saya ini terjadi setelah dilakukan imunisasi”, papar Asiah, Sabtu (13/11) di PKM Woha sebelum dirujuk ke RSUD Bima.
Lanjutnya, melihat kondisi anaknya, Asiah dan suaminya Muhtar menjadi panik. Pasalnya, Iromansyah adalah anak pertama dari pasangan warga Desa Samili itu.
Sedangkan perawat PKM Woha, Siti Masita yang dikonfirmasi mengatakan, kondisi bayi Iromansyah dibawa ke PKM Woha dalam kondisi panas. Melihat kondisi yang demikian, terangnya, pasien harus di opname. Makanya, sejak Kamis (11/11) Iromansyah dirawat di PKM Woha. “Iromansyah di bawa ke PKM dalam kondisi suhu badanya cukup tinggi, dan terpaksa kami rawat inapkan”, ujar Masita.
Menurutnya, kondisi suhu badanya yang tidak menurun sehingga menimbulkan penyakit Pneumonia atau penyakit Asma. Jadi, bukan efek samping dari imunisasi sebagai penyebab kondisi Iromansyah panas dan asma. Bayi Iromansyah yang berumur 5 bulan itu dirawat selama 3 hari di PKM, namun tanda-tanda suhu badanya tidak turun maka pihak PKM Woha harus merujuknya ke RSUD Bima. “Kami terpaksa merujuk ke RSUD Bima malam ini juga”, tandas Masita. (SM.12)  
×
Berita Terbaru Update