Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dokter PKM Bolo Dilaporkan ke Polisi

31 Juli 2012 | Selasa, Juli 31, 2012 WIB Last Updated 2012-07-31T04:09:06Z

Bima, (SM).– Diduga memberikan diagnosa sehat pada pasien yang diduga sakit alias tidak sehat jasmani, akhirnya dokter PKM Bolo dilaporkan ke polisi. Salah seorang Calon Kepala Desa (Cakades) Desa Darussalam H.Abdurrahman yang diduga dalam kondisi sakit stroke itu berhasil memenangkan Pilkades setempat.

Karea dinilai memberikan diagnosa palsu, akhir Cakades Desa Darussalam yang kalah akhirnya melaporkan dokter tersebut untuk diproses secara hukum pada jajaran Kepolsian Resor (Polres) Bima guna mempertanggung jawabkan perbuatanya.
Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, dr. Heny mengaku, awalnya memberikan keterangan sehat pada pasien H.Abdurrahman, tetapi setelah diperiksa kembali, pihaknya telah mengeluarkan surat keterangan pembatalan bahwa yang bersangkutan maksudnya (H. Abdurrahman, red) dinyatakan tidak sehat Jasmani karena mengalami sakit stroke.
Ironisnya, meski surat keterangan tidak sehat telah dikeluarkan kembali oleh dr.Heny bersama Kepala PKM Bolo, namun Panitia Pilkades Desa Darussalam bersikukuh mengacu pada keterangan sehat awal untuk meloloskan Cakades terpilih tersebut pada pelaksanaan suksesi Pilkades Desa Draussalam beberapa waktu yang lalu.   
Abdurrahman selaku Cakades yang kalah melalui kuasa hukumnya pada wartawan mengatakan, selain kliennya mempolisikan panitia pilkades, pihaknya juga telah mempolisikan salah seorang dokter PKM Bolo yaitu dokter Heny karena yang bersangkutan diduga telah mengeluarkan keterangan yang tidak sesuai kadaan sebenarnya.
Dengan adanya laporan polisi, dirinya meminta jajaran Polres Bima agar menindaklanjuti dan mengusut tuntas atas laporan yang diajukan. “Saya minta laporan klien kami segera ditindak lanjuti dan diproses secepat mungkin untuk memberikan efek jera terhadap pelaku.
Kepala PKM Bolo, dr.H.Djatmiko yang dimintai tanggapannya, mengaku, sedikit pun pihaknya tidak gentar atas adanya laporan polisi dari salah seorang Cakades Darussalam yang kalah, “sejengkalpun kita kita tidak akan gentar menghadapinya,” timpalnya saat dikonfirmasi dimeja kerjanya pada Senin (30/7).
Hal itu dilakukan karena keterangan diagnosa awal yang dikeluarkan oleh pihaknya terhadap pasien H. Abdurrahman selaku Cakades terpilih telah dikeluarkan kembali diagnosa pembatalan yang mengatakan kalau yang bersangkutan tidak sehat jasmani alias sakit stroke.
“Surat keterangan pembatalan sehat telah dikeluarkan kembali dan arsipnya masih disimpan,” tandasnya. (SM.11)
×
Berita Terbaru Update