PENYANYI muda asal Bima yang dikenal sering
melantunkan lagu bergenre pop
daerah, Gun Malingi dikawal Ncuhi Music Production, Jum’at malam (30/3) mengadakan acara Launching album
terbarunya yang berjudul ‘Kalalo ra Kahampa 2’ di Yuank
Cafe dan Cofee Shop. Acara yang dihelat terbuka untuk umum itu, meriah
dihadiri oleh pasangan muda-mudi.
Diiringi oleh Marazo Band, lantunan lagu-lagu Bima yang dibalut
dengan sentuhan accoustic dibawa dengan apik oleh
pria kelahiran daerah ujung Timur Kabupaten Bima itu (Sape). Tak hanya
menyuguhkan sejumlah lagu di album barunya, Gun Malingi juga bernostalgia
dengan lagu lama yang membuatnya terkenal di Album pertama.
Lagu pertama yang
dibawakan Gun berjudul ‘Santi’. Lagu keduanya, atas permintaan para penggemar
Gun menghipnotis dengan lagu ‘kambali mbojo mantoi’. Saat membawakan lagu-lagu
hitsnya, yang hadir malam itu juga ikut bernyanyi. Pengunjung nampak larut
dengan suasana santai nan temaram yang di kemas oleh Yuank Cafe dan Cofee Shop.
Pada lagu ketiganya,
Gun memberikan nuansa yang romantis dengan melantunkan lagi ‘Tak Hilang Ditelan
Waktu’.
Ncuhi Music
Production, Alam Sibuang di sela-sela acara mengatakan, lagu album kedua Gun
Malingi ini masih bertema sosial budaya, humanis. Istimewanya kata Alam, album
ini dipercaya oleh PT Nagaswara selaku label yang memproduksinya. Sebab, tidak
mudah masuk ke label besar seperti ini. “Hanya ada dua album daerah yang masuk
ke Nagaswara, salah satunya album Gun Malingi”, pujinya.
Di samping itu, album
Kalalo ro kahampa 2 ini tidak terlepas dari peran serta para pendukung seperti Harian
Umum Suara Mandiri, Amanat, BimaTV, Kahaba Com, Komunitas Kota Kita, Simpati
dll.
Gun yang ditanyai
pemandu acara mengaku, sejak kecil sebenarnya sudah menyukai musik, hanya saja
orang tua tidak mengizinkan karena harus belajar mengaji, sehingga dirinya sempat
menjadi salah satu qori Kabupaten Bima, bahkan pernah menjadi qori terbaik NTB,
hingga masuk keempat besar nasional sekitar tahun 1997. “Saya harap kedepan musisi-musisi
muda bisa tampil dan masuk ke industri musik nasional dengan terus belajar dan
meningkatkan kemampuan dalam bermusik”, harapnya.
Agar album kedua ini
bisa diterima dengan baik, Gun juga berharap adanya sponsor di Bima yang
bersedia mendanai untuk pembuatan video clipnya. “Album ini memang tidak dibuat
video clipnya, kami hanya mengandalkan penjualan RBT saja. Tapi jika ada
sponsornya, ini akan mendongkrak penjualan album”, setusnya.
Sementara itu, ibunda
Gun yang juga hadir didampingi menantunya mengaku, dirinya terharu begitu menerima
kabar akan adanya album Gun. “Kami tentu bangga, karena Gun satu-satunya putera
yang bisa berhasil seperti ini. Dia kebanggaan orang tua”, akunya.
Ibunya juga mengaku,
Gun pernah menangis meminta maaf sampai sujud di telapak kaki. “Saya merasa memang
merasa bersalah kepada orang, jadi saya harus minta maaf”, cetus Gun.
Di sela pria yang baru melepas masa lajangnya itu
bernyanyi, Band Marazo juga tampil menarik. Dengan suara tingginya, vokalis
Marazo, Feri, membawakan beberapa lagu yang pernah dibawakan oleh Band papan
atas Indonesia dan dunia.
Tidak hanya itu, panitia juga mengemas acara lounching
Album Gun Malingi dengan sesi menarik yakni
Stand Up Comedy yang menampilkan Alam Vs Luna serta sesi doorprizes.
Sebuah pemandangan
yang menarik malam itu, tiba-tiba saja isteri Gun, yang disapa Oji datang que
tar dan lilin ulang tahun, rupanya hari itu adalah hari ulang tahun Gun yang
ke-30 tahun. Menjadi lengkap sudah kesusksesan penyanyi yang memiliki suara
mirip dengan mantan Vokalis Dewa ‘Once’. Serentak para pengujung menyanyikan
lagu ulang tahun untuk Gun.
Malam makin larut,
tembang-tembang anyar dalam album barunya mengatarkan suasana makin terbawa
arus, apalagi Gun dengan suara khasnya menyanyikan lagu untuk isterinya. Menjelang
akhir acara, Gun menutupnya dengan lagu-lagu milik Once. (SM.02/SM.07)