Kota Bima, (SM).- Meski keinginan pemerintah menaikan tariff dasar Bahan Bakar
Minyak (BBM) tidak kesampaian alias ditunda sesuai hasil keputusan paripurna
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) seperti terangkum pada siding dimaksud, Jum’at
malam lalu, tidak juga membuat aparat kepolisian dan TNI, berhenti menjaga dan
siaga mengamankan sejumlah fasilitas umum semisal SPBU.
Terpantau Sabtu lalu, ratusan aparat Kepolisian Resosrt Bima Kota,
tetap mengerahkan ratusan aparatnya untuk berjaga di sekitar SPBU Taman Ria
Gundung Dua Kota Bima. Nampak ratusan aparat Polresta Bima, siaga di sekitar
taman atau sebelah utara loikasi SPBU Taman Ria.
Informasi diperoleh Suara Mandiri, aparat berjaga-jaga di
sekitar lokasi SPBU, disamping siaga terkait demonstrasi mahasiswa atas
kenaikan BBM, pula mendapat informasi bahwa massa aksi akan turun demonstrasi
kembali dalam kaitan yang sama, dengan tujuan salah satunya di SPBU dimaksud.
“Kami sedang nunggu dan mengantisipasi adanya demonstrasi BBM dari elemen massa
aksi”, ujar salah seorang aparat yang enggan disebutkan namannya.
Koran ini yang hendak meliput rencana demonstrasi kenaikan BBM
dilokasi yang sama pun, hingga siang hari tidak terlihat massa aksi yang
melaksanakan ujnuk rasa. Baik aparat dan sejumlah wartawan yang menunggu,
akhirnya berkesimpulan untuk meninggalkan lokasi SPBU Taman Ria. “Pulang aja,
tidak ada demo”, kata aparat dan wartawan lainnya. (SM.08)