Kota Bima, (SM).- Setelah beberapa pekan lalu mengalami krisis
suplai air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bima, kini
Kelurahan Bina Baru dapat kembali beraktifitas tanpa kekurangan kebutuhan dasar
tersebut. Sepuluh hari setelah aksi demonstrasi warga Bina Baru, air sudah
kembali lancar dinikmati warga setempat.
Direktur Tekhnik PDAM
Kabupaten Bima, Yusuf Suwarioko mengakui, kondisi cuaca yang terjadi beberapa
waktu lalu memang memberi dampak buruk juga bagi PDAM. Dimana tak sedikit
jumlah pipa air yang rusak dan terhempas lantaran banjir. Dampaknya pun harus
dirasakan oleh pelanggan. Terutama di Kelurahan Bina Baru. “Kerusakan itu
diluar kemampuan kami. Namun kami tetap bekerja keras untuk memperbaikinya,”
ujarnya, Kamis kemarin.
Sepuluh hari setelah
kedatangan warga setempat di kantor PDAM, lanjut Yusuf, kini pihaknya sudah
lancar mensuplai kebutuhan warga Bina Baru. Demikian pula beberapa titik pipa
yang mengalami kerusakan, terutama di sekitar sawah warga, juga sudah
diperbaiki. “Alhamdulillah semua sudah lancar, dan tak ada persoalan,”
terangnya.
Sementara itu,
menurutnya, sebelum air lancar disalurkan, pihaknya mengantisipasi kebutuhan
air warga menggunakan mobil tangki. Dalam sehari, mobil tangki yang bolak-balik
membawa air, mencapai sepuluh kali. “Selama perbaikan, kebutuhan warga tetap
kami penuhi. Terutama ratusan pelanggan PDAM Bima,” bebernya. (SM.07)