Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pelaku Penganiayaan Siswi SD, Misterius

27 November 2010 | Sabtu, November 27, 2010 WIB Last Updated 2010-11-27T06:09:35Z
Bima, (SM).- Hingga kini pelaku penganiayaan Wahyuningsih-10 tahun seorang siswi kelas IV di salah satu SD Kecamatan Bolo masih misterius. Penyidk Polres Bima belum berhasil mengungkap, meskipun korban menyebut detail pelaku.
Korban dalam laporan ke Polisi menyebutkan seseorang inisial E adalah pelaku penganiayaan tersebut. Menurut pengakuan korban dalam laporan Polisi, korban dipukuli pelaku dengan menggunakan belahan kayu hingga memar bagian siku.
Konon, tak hanya kali itu saja penganiayaan serupa yang dialami korban oleh perbuatan orang sama, beberapa pekan sebelumnya, korban juga mengalami perlakuan yang sama. Pada paha korban, masih membekas akibat perbuatan pelaku.
Ironisnya, perbuatan dugaan penganiayaan tersebut tidak pada saat jam mengajar atau saat pemberian pendidikan dalam kelas. Akan tetapi, vers korban, dugaan penganiayaan tersebut muncul ketika berada dalam halaman sekolah, saat pungut sampah.
Kasat Reskrim Polres Bima AKP I Made Wiranata Adisanjaya yang dkonfrmas di Mapolres Bima, membenarkan tengah melakukan penyelidikan kasus dugaan penganiayaan seorang siswi SD tersebut. “Masih dalam tahap penyelidikan,” ucapnya.
Kata Made, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Namun dari sejumlah saksi yang telah dimintai keterangannya tersebut, belum ada yang mengarah kepada perbuatan orang yang dilaporkan oleh korban. “Keterangan pelaku belum mengarah perbuatan pelaku,” katanya.
Dari pihak sekolah, lanjut dia, mengklaim tidak ada terjadi perbuatan penganiayaan yang dilakukan oleh terlapor. “Sehingga kita belum bisa melakukan penangkapan dan penahanan,” ucapnya. Keterangan siapa yang bisa dipercaya?
Kasat mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan permintaan keterangan terhadap terlapor. “Pada pokoknya terlapor tidak mengakui perbuatan sebagaimana yang dilaporkan oleh pelapor,” tandasnya.
Bagaimana dengan hasil visum? Menurut Kasat cukup menguatkan keterangan korban. Hasil visum ada luka memar pada bagian siku korban. Dan ada juga bekas luka pada paha korban. “Kita juga ingin melakukan koordinasi lanjutan dengan para pihak,” ulasnya.
Pihak Polisi dalam waktu dekat ini berencanakan akan melakukan pemanggilan terhadap dua atau tiga orang saksi tambahan yang dianggap cukup mengetahui kejadian yang dilaporkan oleh korban. (SM.06)
×
Berita Terbaru Update