Bima, (SM).- Rombongan Istana Kesultanan Bima bertolak ke kota
Bau-Bau Sulawesi Tenggara tanggal 25 dan tanggal 29
Agustus untuk mengikuti Festifal Keraton Nusantara (FKN) VIII.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bima
H.Nurdin SH mengungkapkan, event akbar Kerajaan Nusantara ini akan berlangsung
selama lima hari dimulai dari tanggal 1 sampai 5 September 2012. “Puncak acara dipusatkan
di Kompleks Kesultanan Buton Bau Bau”, ujar Nurdin SH melalui Kasubag
Informasi dan Pemberitaan Humas Setda Bima, Suryadin, S.S, M.Si.
Kata dia, tahun ini, sebanyak 36 orang yang merupakan
duta Istana Kesultanan Bima akan ikut serta pada sejumlah kegiatan, antara lain
pameran benda pusaka, festival makanan (food) kraton, kirab prajurit keraton,
kesenian klasik, peragaan busana kraton dan dialog/musyawarah raja dan sultan
se-Nusantara.
“Kesultanan Bima akan menampilkan tarian klasik istana
dan memamerkan foto benda-benda pusaka seperti Keris Samparaja, La Nggunti
Rante dan sejumlah koleksi pusaka lainnya", jelasnya.
Selain Kerajaan Bima, sejumlah kerajaan menyatakan
keikutsertaan pada FKN di Bau Bau ini, dan sampai dengan H-2 telah hadir 42
kesultanan dari berbagai daerah di tanah air.
“Prosesi acara akan diawali pesta adat penyambutan
dalam "welcome dinner" tanggal 1 September jam 19.00 Wit di
baruga keraton Walio Kota Bau Bau”, urainya.
Jum’at (31/8) rombongan Kabupaten Bima yang dipimpin
Ruma Pertiga Kesultanan Bima DR. Hj.ST. Maryam Binti Sultan M. Salahuddin diterima
di Bandara Beto Ambari dan disambut kalungan bunga dari Sekda Kota Bau Bau
kepada Ruma Partiga Kesultana Bima DR. Hj. ST Maryam. Setelah penyambutan,
Jumat Malam (31/8) akan dilanjutkan silaturahmi dengan warga Bima di Bau Bau. (SM.02)