Bima, (SM).- Wakil Bupati Bima Drs.H.Syafrudin HM.Nur M.Pd membuka
Pelaksanaan Program Pengurangan Kerja Anak dalam rangka mendukung Keluarga
Harapan (PPA – PKH) tingkat Kabupaten Bima tahun 2012, Selasa
(8/5) di Paruga Nae Kecamatan Woha.
Pada kegiatan yang dihadiri jajaran Disnakertrans, para camat, kepala
Dinas Sosial Kabupaten Bima, Dinas Dikpora Kabupaten Bima dan anak-anak
yang berasal dari Sekolah Dasar tersebut, Wakil Bupati Bima Drs. H.Syafrudin
HM.Nur. M.Pd mengatakan, anak merupakan bagian penting dari
masa depan bangsa dan daerah ini, karena di tangan merekalah tangung jawab dan
kehidupan sosial memasyarakatan akan diletakkan.
Wabup menyatakan, dalam dokumen RPJMD kabupaten Bima
dalam Agenda
Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia dan Kependudukan, pemerintah daerah
secara khusus mendorong upaya peningkatan angka melek huruf terutama pada
usia 15-24 tahun, rata-rata lama sekolah, angka partisipasi kasar dan angka
partisipasi murni.
“Amanat RPJMD ini menjadi acuan pemerintah darah dan para pemangku
kepentingan dalam mengarahkan titik berat untuk menata, membina dan
mengarahkan anak-anak kita saat ini untuk menjadi generasi pelaku-pellaku
pembangunan untuk masa-masa yang akan datang. Amanat ini sejalan juga dengan
harapan konvensi Internasional Labour Organitation (ILO) nomor 138 tahun 1973
tentang usia minimum yang boleh dipekerjakan dan undang-undang nomor 23 tahun
2002 tentang perindungan anak”. Terang H. Syafrudin.
Seiring dengan pelaksanaan program ini, ada serangkaian kegiatan teknis
pembinaan yang dilakukan untuk menumbuhkembangkan anak-anak secara optimal,
baik dari sisi fisik, mental dan sosial serta tingkat intelektual, sehingga
mereka yang ditarik dari pekerja anak, memiliki motivasi dan semangat untuk
kembali ke pendidikan yang ditekuni sebelumnya.
Wabup berharap agar meski berada dalam keterbatasan, ada banyak peluang
yang bisa dimanfaatkan untuk menuju kesuksesan. Kembali ke pendidikan merupakan
kata kunci, karena di dalam ada banyak ilmu yang mengantarkan kita untuk
membangun potensi diri.
Kadis Nakertrans Drs. Ishaka dalam laporan mengatakan program PPA-PKH
merupakan program unggulan nasional yang bertujuan mengurangi
jumlah pekerja anak dan anak yang bekerja dalam bentuk pekerjaan terburuk
bagi anak.
Kabupaten Bima adalah satu–satunya daerah di NTB yang menjadi sasaran
program PPA – PKH sejak tahun 2010. Di tahun 2010 telah dikembalikan 60
orang kedunia pendidikan, tahun 2011 juga telah menarik anak sebanyak 60
orang dan telah dikembalikan ke dunia pendidikan 100 %. Pada tahun 2012,
Kabupaten Bima kembali mendapat program PPA – PKH dengan menarik anak sebanyak
150 orang dari 5 kecamatan yaitu Ambalawi 10 orang, Wera 20
orang, Woha 40 orang, Monta 40 orang dan kecamatan Bolo 40 orang.
Pembukaan pelaksanaan program ini ditandai dengan penyematan tanda pengenal
anak penerima manfaat program PPA – PKH yang diwakili oleh siswa dari
lima kecamatan sasaran program (SM.07)