Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Normalisasi Irigasi, Bupati Gerakkan Petani

20 Januari 2014 | Senin, Januari 20, 2014 WIB Last Updated 2014-01-20T14:44:12Z


Dompu, (SM).- Bupati Dompu Drs.H.Bambang M.Yasin menggerakan para petani pemakai air di So Doro Cumpa dan sekitarnya untuk melakukan normalisasi secara swadaya terhadap saluran irigasi induk dari Dam Rabalaju, Ahad (19/1).

Bupati memimpin langsung kegiatan Bakti Sosial (Baksos) tersebut. Nampak pula sejumlah pejabat, seperti Kepala Dinas Pertanian Dompu, Asisten 1, Asisten II, dan Kabag Humas Setda Dompu yang mendampingi orang nomor satu di Bumi Nggahi Rawi Pahu itu.
Sementara itu warga dengan semangat yang tinggi menggali lumpur sisa banjir dengan alat seadanya, untuk mengembalikan sedimentasi saluran irigasi yang mengairi lahan pertanian hingga ke Desa Mbawi Kecamatan Dompu dan Kelurahan Kandai Dua Kecamatan Woja ini.
Proses penggalian swadaya masyarakat berlangsung sepanjang 100 meter. Sedangkan pekerjaan selanjutnya dilakukan dengan menggunakan alat berat eksavator yang disewa pemerintah agar proses pengerukan lumpur berjalan maksimal.
Bupati yang dikonfirmasi di sela meninjau kegiatan itu mengatakan, perbaikan dan perawatan saluran irigasi induk Rabalaju merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Namun melihat kondisi sedimentasi saluran yang semakin dangkal yang mempengaruhi suplai air ke lahan pertanian, membuat dirinya mengambil peran secara nyata untuk menormalisasi saluran irigasi tersebut yakni dengan menggalakan para petani swadaya untuk mengeruk lumpur di dasar saluran.
Di samping itu pihaknya mesukan eksavator sewaan yang melanjutkan pengerukan. “ Kalau kita menunggu sikap dari Provinsi, sampai kapan. Sementara air yang mengalir ke lahan petani semakin sedikit,” katanya.
Dampak mendangkalnya saluran irigasi tersebut, sehingga air yang mengalir ke lahan pertanian warga di musim kemarau tak sampai 20 liter per detik. Akibatnya sebagian besar lahan pertanian sulit mendapatkan air. Tapi dengan mengembalikan ke dalaman irigasi itu, Bupati optimis volume air yang menuju lahan pertanian akan semakin besar dan para petani di So Langgaja, So Dorobonto, So Cumpa maupun lahan sekitarnya dapat melaksanakan usaha pertanian secara maksimal. “Salah satu upaya saya adalah bagaimana meningkatkan produksi pertanian dan mensejahterakan para petani,” ungkapnya.
Kembali Bupati mengatakan, pembenahan dan perbaikan terhadap saluran irigasi pertanian akan terus digalakan seperti yang berlangsung di irigasi Rabalaju, supaya pembangunan di bidang pertanian berlangsung secara merata. Tetapi, Bupati mengharapkan kepada masyarakat petani agar bersikap proaktif, misalnya melaporkan masalah yang dihadapi terutama soal saluran irigasi yang tidak berfungsi dengan baik kepada instansi tehnis seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Hal demikian dilalui, agar pemerintah memiliki persiapan mulai dari perencanaan dan penyiapan anggaran. Disamping itu keterlibatan masyarakat untuk bergotong royong sangat perlu. Kalau tanpa didukung oleh masyarakat dan adanya rasa memiliki, maka usaha pemerintah akan sia – sia saja,” harapnya. (10.10) 
×
Berita Terbaru Update